Kabar Baik: Anda Dapat Mengubah Dunia!

Banyak orang yang merasakan bahwa situasi disekelilingnya tidak nyaman, tidak sesuai dengan keinginannya, dan perlu diubah menjadi lebih baik. Mereka berharap dan bahkan kerap kali memaksa orang-orang lain disekitarnya untuk berubah sesuai keinginannya. Banyak orang yang tidak sadar bahwa kunci untuk mengubah situasi itu ada pada dirinya sendiri, bukan pada orang lain. Saya teringat pada sebuah cerita yang pernah dua kali saya dengar sejak beberapa tahun yang lalu. Saya akan coba ceritakan kembali dalam tulisan saya agar dapat memberi inspirasi dan motivasi pada para pembaca artikel ini. Seorang wanita yang telah lanjut usia tinggal di rumah seorang anak lelakinya. Sejak wanita ini tinggal di rumah tersebut sang menantu wanita merasa tidak nyaman. Dia merasa sangat terganggu dengan kehadiran sang ibu mertua. Seringkali terjadi pertengkaran hebat antara dirinya dengan sang ibu mertua. Sang ibu mertua merasa dirinya benar dan harus dihormati sebagai orang tua yang sudah memiliki banyak pengalaman. Sedangkan sang menantu merasa bahwa ibu mertuanya masih berpikir kolot (jadul) tidak sesuai lagi dengan perkembangan jaman sekarang. “Mertua saya cerewet, suka ikut campur urusan rumah tangga anak-anaknya, biang protes, judes, dan juga sok ngatur, termasuk dalam hal mendidik anak-anak saya”, kata sang menantu. “Sejak dia tinggal di sini, saya merasakan situasi rumah tangga saya menjadi seperti di neraka!”, tambahnya lagi.

Memang, sempat terjadi juga beberapa pertengkaran besar dengan suaminya yang membela ibunya saat sang istri ingin agar sang mertua segera dipindahkan ke panti jompo. Akhirnya dengan merasa begitu putus asa dan sangat membenci sang ibu mertua, sang menantu pergi menemui seorang sinshe (ahli pengobatan tradisional Cina) bernama Ling yang juga adalah sahabat karibnya. Dia berkeluhkesah kepada sahabatnya itu mengenai berbagai masalah yang dideritanya setelah sang ibu mertua tinggal di rumahnya. “Sebagai sesama wanita, kamu pasti mengerti kan bagaimana perasaan sakit hatiku pada ibu mertuaku itu, Ling?”, katanya sebagai penutup ceritanya. “Coba saja kalau ibu mertuaku itu cepat mati, rumah tanggaku akan kembali tentram dan bahagia kembali”, celetuknya. “Kamu mau kalau ibu mertuamu cepat mati?”, tanya Ling. “Sebagai sahabat saya bisa membantu. Saya akan membuat racun ampuh yang tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan akan membunuh secara perlahan tanpa jejak”, kata Ling. “Oh, ya?”, terlintas pikiran jahat sang menantu. “Tolong buatkan untuk ibu mertuaku ya, Ling! Kamu memang sahabat sejatiku!”, kata sang menantu sambil tertawa karena merasa mendapatkan solusi masalahnya. “Tetapi ada syaratnya!”, kata Ling tegas. “Sejak saat ini, kamu harus selalu berpura-pura baik kepada ibu mertuamu. Jangan sampai sekali pun bertengkar dengannya. Turuti saja apa pun keinginannya. Toh, hanya sementara dia hidup. Jangan membantah sekali pun dan kamu tersenyum saja setiap kali dia cerewet. Cuma sementara saja kok…”, pesan Ling. “Hal ini dilakukan supaya tidak ada seorang pun yang akan curiga bahwa kamu yang telah meracuninya begitu dia mati. Kamu bersedia?”, tanya Ling. “Baiklah. Apa pun akan saya lakukan, asalkan dia lenyap dari rumahku”, jawab sang menantu dengan cepat. Sejak saat itu, sang menantu terlihat selalu bersikap sangat baik kepada sang ibu mertua. Setiap hari dia selalu memasakkan makanan kesukaan sang ibu mertua. Tentunya dengan tak lupa menyertakan campuran racun buatan sahabatnya ke dalam masakan tersebut. Tidak pernah lagi terdengar pertengkaran di rumah itu karena sikap sang menantu terlihat berubah menjadi sangat baik. Dia tidak pernah membantah. Dia selalu memperhatikan keperluan sang ibu mertua dan selalu tersenyum menanggapi protes apa pun yang dilontarkan sang ibu mertua. “Hanya sementara saja! Saya harus bisa menahan perasaan sakit hati saya supaya rencana berhasil”, kata sang menantu dalam hati setiap kali merasa sakit hati. Setelah berminggu-minggu kemudian… Melihat menantunya berubah menjadi sangat baik kepadanya, sang ibu mertua merasa malu sendiri dalam hati. Akhirnya ia berusaha keras untuk berubah menjadi mertua yang sangat baik bagi menantunya. Ia tidak pernah lagi ikut campur urusan rumah tangga menantunya, tidak lagi cerewet, dan tidak pernah lagi berkata-kata pedas. Kata-katanya berubah menjadi lembut dan selalu tersenyum kepada menantunya. Kepada tiap orang yang ditemuinya dia selalu bercerita dengan bangga bahwa menantunya adalah menantu teladan yang diidam-idamkan oleh semua mertua di dunia. Hubungan sang menantu dan sang ibu mertua menjadi sangat harmonis Suasana di keluarga tersebut terlihat sangat berbahagia dengan kehadiran sang ibu mertua. Mereka sering berbincang, bercanda dan tertawa bersama. Hingga suatu saat sang ibu mertua mengeluh pusing-pusing karena masuk angin. Sesaat sang menantu tersadar, “Bagaimana kalau sekarang tiba-tiba sang ibu mertua meninggal karena racun yang dahulu pernah dimakannya tiba-tiba bereaksi?” Seketika wajah sang menantu menjadi pucat pasi. Dia tergopoh-gopoh pergi ke rumah sinshe Ling sahabatnya. “Ling..! Ling…!”, teriaknya sambil menggedor-gedor pintu pintu rumah sahabatnya. “Tolong! Cepat buatkan penawar racunnya! Jangan sampai terlambat…”, pintanya dengan memelas dan berurai air mata. “Apanya yang terlambat?”, tanya Ling setelah membukakan pintu. “Ibu mertua saya…. racunnya bereaksi”, jawabnya dengan lemas. “Bukannya kamu mau ibu mertuamu cepat mati?”, tanya Ling. “Ya…Itu waktu dahulu! Sekarang saya mau dia selalu sehat dan saya tidak mau dia sampai meninggalkan kami! Saya akan merasa sangat kehilangan seorang ibu yang baik, Ling!”, jawabnya dengan malu-malu. “Oh…begitu…”, gumam Ling sambil tersenyum. “Tenang saja. Racun yang kuberikan itu vitamin dan obat penguat stamina kok! Mertuamu tidak akan meninggal karena racun itu. Nanti saya buatkan lagi supaya stamina mertuamu cepat pulih kembali”, kata Ling. Sang menantu seketika termenung, “Pantas saja, dahulu setiap kali saya berikan racun itu dia semakin bertambah sehat dan kuat dari hari ke hari. Saya pikir itu adalah reaksi sementara racun tersebut sebelum mematikan.” Lalu dia tertawa sendiri. “Terima kasih ya, Ling! Kamu memang sahabat terbaik”, katanya sambil memeluk sahabatnya itu. Dari cerita tersebut dapat terlihat kebenaran pepatah yang sering saya dengar,”Kalau anda ingin mengubah dunia, ubahlah diri anda sendiri!”. Dengan mengubah diri sendiri menjadi lebih baik, kita dapat mengubah orang di sekitar kita menjadi lebih baik. Dan jika tiap orang di sekitar kita berubah menjadi lebih baik maka akan mengubah lebih banyak orang lagi disekitarnya menjadi lebih baik. Pada akhirnya, efek berantai ini akan mengubah situasi dunia menjadi lebih baik lagi dan menyenangkan. Bravo! Semua ini dimulai dari diri anda… dan lingkungan sekitar anda.. yang dapat mengubah situasi dunia ini menjadi lebih baik lagi dan menyenangkan! Mengenai kelanjutan dan lebih terinci bagaimana cara mengubah dunia disekeliling anda menjadi lebih baik dan menyenangkan, anda dapat membacanya di buku “8 Langkah Ajaib Menuju ke Langit”. “Buku Ajaib”, demikian komentar banyak orang yang telah membacanya.

[Victor Asih, Founder Sekolah Bisnis Gratis USB, Mentor, Entrepreneur, Inspirator, Motivator, Software Engineer & Information Technology Consultant, Kolumnis, Penulis Buku Unik Bestseller “8 Langkah Ajaib Menuju ke Langit”] Penulis bisa dihubungi melalui email victorasih@yahoo.co.id

This entry was posted in motivitor. Bookmark the permalink.

51 Responses to Kabar Baik: Anda Dapat Mengubah Dunia!

  1. Revia Sari Berlian says:

    Orang-orang yang bagaimana yang kita harapkan hidup disekeliling kita? Dunia yang bagaimana yang kita inginkan? Smuanya dapat menjadi seperti yang kita harapkan, seperti apa yang kita inginkan, smua tergantung pada sikap kita. WHAT GOES AROUND COMES AROUND…
    Jadi mari kita ubah dunia seperti yang kita inginkan menjadi lebih baik, lebih baik, dan terus lebih baik, mulai dari diri kita sendiri.

  2. ^_^
    sungguh cerita sederhana yang banyak terjadi di kehidupan sehari-hari. antara sang mertua dan sang menantu., maka dari itu, dalam setiap keadaan kita sudah semestinya untuk melihat sesuatu dari sisi positif.,., menanamkan positif thingking and positif feeling.
    selain permasalahan yang dialami menantu dengan mertuanya, ini juga berlaku dalam berbagai permasalahan yang dihadapi, setiap masalah yang dihadapi pasti ada celah untuk meluruskannya menuju ke arah yang lebih baik, mencari solusi yang tepat.
    semoga kisah ini membuat kita selalu berprasangka positif dan bersikap optimis.
    Andrie Wongso berkata, “orang-orang pesimis hanya melihat kesulitan di setiap kesempatan(kebaikan) yang ada. orang-orang optimis melihat dan menangkap kesempatan pada setiap kesulitan-kesulitan yang dihadapinya.”

    salam kebahagian sejati.,
    ^_^

    “Giving is Rich”
    Azka G N – Tasikmalaya

  3. abdul willi j says:

    sungguh artiket yang sangat bagus dan sangat membangkitkan motivasi
    sehingga dengan membaca artiket tersebut saya menjadi tau bahwa untuk mengubah dunia harus mengubah diri kita sendiri sehingga saya sangat ter motivasi untuk mengubah diri saya agar dapat mengubah dunia.
    GO USB GO ENTREPRENEUR!

  4. Ning ning says:

    Walaupun susah untuk dapat mengubah diri kita sendiri, tapi harus berusaha, kalau kita punya keinginan untuk dapat mengubah lingkungan disekitar kita, lambat laut maka lingkungan kita akan menjadi lebih baik lagi.

  5. Ratna Rahmawati says:

    terimakasih Pa,
    satu lagi artikel yang membuat saya bangkit dari keputusasaan yang sedang saya hadapi.
    saya sangat setuju dengan filosofi yang ada pada artikel ini. saya juga yakin jika semua orang memiliki pemikiran yang cerdas dan mau memulai perubahan dari dirinya sendiri, pasti tanpa kita sadari dunia ini pun akan ikut berubah dengan sendirinya. Dan pasti semua orang akan menemukan arti kehidupan yang sebenarnya.
    sukses selalu untuk Bapak dan keluarga
    GO USB….!!!

    GO Enterpreneur……….!!!

  6. Rd.Achmad Nurhadi.R says:

    ceritanya singkat dan padat tapi nyeletuk langsung ke hati yg terdalam…

  7. amir hasan nasution says:

    ada 2 sisi yang bisa kita pelajari dari kisah ini :
    kata menantu: mertuaku berubah karena saya berubah
    kata mertua: saya berhasil merubah menantu saya, karena itu saya juga harus berubah.
    Begitulah, jika ingin merubah dunia, bisa dimulai dari diri kita atau paksa dunia itu berubah untuk kita. Yang terbaik dan termudah tentu yang kesatu.

    “Tuhan benci jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan”.
    Go USB, GO Enterpreneur

  8. Riznan Yunus says:

    luar biasa.,lagi lagi lagi dan lagi…sebuah cerita yang sangat menarik nan kreatif…

    “sebelum merubah dunia..ubahlah diri kita sendiri”
    benar sekali, karena lingkungan kita sebenarnya tercipta dari apa yang kita pikirkan dan apa yang kita lakukan. jadi kita kita ingin lingkungan yang baik, maka mulailah perbaiki diri anda sendiri..

    bravo pak victor..

    GO USB..
    GO ENTERPRENEUR..

  9. Sigit Mulyadi says:

    Selamat Pagi,
    Membaca tulisan tersebut, ada beberapa hal yang dapat kita ambil hikmahnya diantaranya :
    1. Belajarlah untuk berfikir positif/berprasangka baik.
    2. Belajarlah untuk mampu mengedalikan diri meskipun orang lain mengecam kita.
    3. Berusahalah untuk selalu melakukan yang terbaik dalam melakukan suatu
    pekerjaan dengan penuh keikhlasan.
    4. Yang terpenting dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya inspirasi tsb.
    mungkin itu saja pak Victor, terima kasih atas motivasi dan inspirasinya. semoga sukses selalu buat Bapak.
    go USB go Entreuprener
    Hormat Saya,

    Sigit Mulyadi

  10. AL MAROGHI says:

    thanks pak…
    tausiayah bapak menggugah hati kami yg membaca nya,,,
    menggairah kan kami untuk merubah diri kita untuk bisa lebih baik dari hari kemarin…

  11. Nettie says:

    artikel ini memotivasi kt utk lbh berpikir positif,tulus,rendah ht,slg mengasihi,kt adalah manusia yg perlu orang lain,kt berubh utk lebih baik jgn harapkan org lain yg berubah mulai dr diri kt dhl,smg dgn artikel ini sy scr pribadi bs mulai utk berubah kearah yg lbh baik,

  12. Yoga Prabawa says:

    happy ending uey!!
    Itulah Kasih akan indah pada waktunya, mulailah pada diri sendiri, berfikirlah positif, bersikaplah rendah hati, selalu bersyukur pada Tuhan, apabila semua orang melakukan itu semua Damai Sejahtera akan tercipta dan terjadi, amin.

  13. chitra hadriani says:

    artikel yang bagus pa..
    pantes aja kalo d vqir” hidup saya tuch gini trusss ternyta kunci utamanya adalah harus d ubah mulai dari diri saya ndiri..
    thx y pa, semoga saya bisa mengubah hidup jd lbih baik n bergna, khususny bwt diri saya umumny bwt smwnya aja dech..hehehehe
    do’akn..do’akn ya..^^

  14. Ista Idawati says:

    “Nice story.. Setuju banget!
    Terima kasih Pak, telah share artikel ini.”

    Inilah saatnya untuk saya berubah menjadi lebih baik.
    Dimulai dari diri saya terlebih dahulu.
    Percaya bahwa seiring dengan waktu & perubahan diri saya yang semakin baik, lingkungan sekitar saya pun akan berubah.

    Tidak selalu menuntut orang lain berubah menjadi seperti yang saya mau karena hal itu membuat saya menjadi “cape deh”.

    Thank’s!

    *Ista Idawati *

  15. Emmanuel Evangelista says:

    Cerita yang inspiratif buat saya! Memang sungguh sulit untuk mengubah seseorang menjadi seperti yang kita inginkan, meskipun seseorang itu keluarga kita, pacar kita, ataupun teman kita. Pola kebiasaan yang sudah mendarah daging tidak bisa diubah begitu saja dengan hanya menanam benih pemikiran yang baik kepada orang tersebut, tapi harus disertai dengan perubahan hidup kita yang bisa kita tunjukkan bagi mereka sehingga dengan kesadaran dari dirinya sendiri merekapun mau berubah..

  16. m rizqy alfarisi says:

    sepenggal cerita diatas sangat menyentuh hati …dimana seorang menantu akhir nya takut kehilangan ibu mertua nya yang selama ini dia benci..
    dan juga sahabatnya yang sangat peduli yang meskipun tidak secara langsung telah merubah kehidupan nya dan juga persepsi nya terhadap mertuanya..

    disini kita dapat mengambil hikmah ,,
    jangan pernah meminta orang lain agar berubah menjadi seperti yang kita inginkan ..tetapi rubah lah diri kita sendiri sehingga kita dapat menjadi panutan yang baik bagi perubahan sikap seseorang.

  17. ayi koswara says:

    Ternyata untuk mengubah hidup yang lebih baik itu sangatlah mudah ya Pak..??? kita tidak perlu repot2 mencari alternatif2 yang bisa merubah nasib menjadi lebih baik, hanya dengan dengan niat dan keingininan yang sungguh2 kita dapat mengubah hidup kita, mulai dari diri kita sendiri apakah kita mau mengubahnya atau tidak,, banyak orang yang putus asa bagaimana caranya untuk mengubah hidup’y, padahal jika mereka tahu bahwa sebenarnya untuk mengubah hidup itu kita tidak usah repot2, akan tetapi hanya dengan keinginan kita, apakah kita sungguh2 unuk mengubahnya atau tidak, semua itu harus kita lakukan dengan sungguh2, niscaya hidup yang awal’y kurang baik akan menjadi lebih baik. Klo dalam isalm “Allah tidak akan mengubah Suatu Kaum apabila Kaum tidak mengubah dirinya”. Begitu juga dengan cara kita mengubah dunia, harus mulai dari dirisendiri…. Begitu kan Pak…?

  18. suci says:

    ya….merubah diri sendiri menjadi lebih baik adalah kunci supaya kita bisa merubah dunia ini, dan saya yakin dengan jalan yang saya tempuh saat ini bisa merubah diri saya menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat bagi banyak orang di sekeliling saya.makasih pak semoga Tuhan membalas semua kebaikan dan ketulusan Bapak

  19. nunuk nafisatun says:

    wah….,ternyata tinggal rubah diri kita sendiri aja ia….secara otomatis lingkungan kita pun ikut berubah…:-)
    makasih iya pak…

  20. Yuki Yulistian says:

    Mengubah Dunia = Mengubah Diri Sendiri Menjadi Lebih Baik, Motivasi yang hebat n_n. Saya peserta USB Angkatan 2011 Level 0 n_n

  21. ineu nur.s. says:

    dlupun sy brpkir bgaimana merbh dunia sesuai keinginan sy..
    Tp akhirnya sy sdr dan stuju dgn pndpt pa viktor,efek berantai dari mengubh dri sndri,akan mengubh 0rg d sqtar.
    Dan artikel ini sngt menginspirasi sy..
    Bhwa jka ssorng mrsa tdk prnh mlkukan kslhan slma hdpnya,
    mka sbnr.a ia tdk prnh mencoba hal2 bru dlm hdpnya..
    n_n

  22. As Onima Caecilia says:

    Nice story 🙂 sangat menginspirasi
    hanya dengan mengubah diri, kita dapat mengubah dunia
    sangat simpel
    banyak orang yang gembar-gembor ingin mengubah dunia, seringkali ingin mengubah banyak orang, banyak hal dan ujung-ujungnya menjadi sangat sulit dan tak mungkin

    karena pada dasarnya jika kita menginginkan perubahan, mulailah dari hal kecil, mulai dari sekarang dan MULAI DARI DIRI SENDIRI 🙂

    semangat kawan! KITA DAPAT MENGUBAH DUNIA 🙂

  23. Isna Milka Yanuarti says:

    I agree with Pak Victor..
    Betul sekali, kita dapat mengubah orang lain jika kita mengubah diri sendiri terlebih dahulu menjadi baik, maka segala sesuatu yang datang kepada kita adalah hal-hal yang baik juga..
    Great story I’d ever read 🙂

  24. Fatchorochman says:

    Tetapi merubah skap itu tdk semudah yg d bayangkan y Pak.
    ketika sikap qta brubah, ada saja lingkungan yg slalu memprotes prubahan qta, walau perubahan itu baik.
    hufh, perlu kesabaran xtra dan fikiran positif untuk mencapainya.

    hehe…
    jd curhat.

  25. Cayono says:

    Artikel ini sangat bagus, bisa memotovasi kita untuk selalu berpikir positif walau lingkungan kita kurang mendukung, dengan demikian kita jg akan dapat menularkan kepada mereka secara langsung atau tidak langsung untuk berbuat baik

  26. Asep Heryana says:

    Catatan Yang sangat baik ..Anda memang layak dapat bintang.Pak.
    Seminar sehebat apapun, teknik secanggih apapun, rumus teori seampuh apapun, selamanya tidak akan mampu mengubah dunia.. jika manusia itu sendiri tidak mau mengubah dirinya sendiri untuk lebih baik.

  27. Kurnendi says:

    Contoh ahlaq yang baik terhadap orang tua, good !

  28. Hermawan Setiaji says:

    Pas banget . , . , .
    itu jg yg tengah saya rasakan . . . saya selalu saja menyalahkan keadaan tanpa di sadari diri ku sendiri lah yang menyebabkan demikian,,
    untung saya barusan membaca artikel nya,, dan di situ saya mendapatkan pelajaran berharga mengenai perubahan dan perbaikan diri..

    saya rindu akan diri saya yang baik dan berguna,, oleh karena itu saya sendiri yang herus mengupayakan untuk menjadi orang yang bauk dan berguna.

    @Hermawan.setiaji peserta Level noL 🙂

  29. Santi Mulyani says:

    Menjadi tersadar klo selama ini saya sangat memaksakan keinginan terhadap orang lain…. Memang benar,, klo ingin merubah orang, rubah lah diri kita sendiri terlebih dahulu…

  30. kadi wahidi says:

    sbuah crita yg sngat mnyentuh relung hati yg trdlam dan mmbwt dri ini bner2 hrus d benahi lg..krna bkan tuk qta aj efek’y tp bwt orang yg d skliling qta juga..
    trmakasih atas inspirasi’y 🙂

  31. Dewi M.M. says:

    terimakasih banyak atas artikelnya. terharu pak bacanya,, dan juga menguatkan saya agar lebih tegar dalam metamorfosis (mohon do’anya ya pak). masalah hasil, tentu Allah akan beri yang sesuai dengan apa yg telah hamba-Nya usahakan. Seperti dalam buku bapak, ketika kita punya impian dan yakin akan dikabulkan maka Allah pun akan mengintruksikan alam dan isinya untuk membantu mewujudkan mimpi..
    Allahu Akbar ! ! !
    Semoga Allah senantiasa menguatkan kita agar kita tidak jadi orang rugi, tp orang yg beruntung (semakin hari semakin baik) hingga ketika mala’ikat maut datang, kita akan disapa dengan ucapan yang menetramkan. aamiin…

  32. Rosita says:

    senang sekali baca artikelnya….sangat menginspirasi saya…mudah-mudahan banyak orang yang dapat mengubah sikapnya dengan membaca artikel yang sangat bagus ini..
    go Usb, …go entrepreneur…

  33. Toni says:

    memandang sesuatu itu haruslah dari berbagai sudut pandang agar tidak kecewa pada akhirnya…

  34. lukman santoso says:

    artikel ini sangat sangat menyentuh skali,,karena pernah saya alami. segala kesuksesan itu tergantung dari diri sendiri. karena tiap masalah dlm klrga, tmpt kerja, tmpt usaha akan mudah teratasi tergantung dari diri sendiri….. maka dari itu jadilah pribadi yang baik untuk meraih sukses. Go entrepreneur…….

  35. Nofriade says:

    sangat menyentuh,menginspirasi,menyerap dalam pikiran…
    berbuat baik dan berfikir positiflah dalam diri..
    “diri adalah tanggung jawab kita,hanya kita yang tau kemana diri ini akan di bawa”
    bee yours self

    salam kesuksesan

    Goo USb Goo interpreunert

  36. atien says:

    Trimakasih pak sdh diingatkan… ini salah satu cara untuk mendapatkan dunia yang dimulai dari diri sendiri.. jika ingin dimengerti oleh orang lain, mulai mengubah sikap dan cara pandang kita maka sikap dan cara pandang orang lain terhadap kita pun akan berubah..

  37. ganjar kuspramono says:

    berarti , tidak semua orang yang jahat selamanya jahat. atau tidak semua orang yang memiliki rasa benci begitu besar, tidak selamanya benci. ada saat dimana mereka bisa berubah 180 derajat menjadi seseorang yang bisa berubah dan berguna bagi orang lain. tergantung apa yang mempengaruhi jiwa dan pikiran orang tersebut.
    terimakasi pak, dari artikel ini saya mendapatkan sesuatu…

  38. Riani Herloardja says:

    betul apa yang ditulis pa Victor.cerita yg sederhana yang sering terjadi ditengah hidup kita tapi kita sering tak menyadari dari hal yang kecil bisa menimbulkan keributan yang besar diantara keluarga.tapi dg kita merubah diri kita semuanya akan menjadi lebih baik.juga dg orang lain juga akan berubah.apa yang ditabur itu yang akan dituai.betul ga pa?GO USB GO Entrepreneur.

  39. Pikiran saya baru “Ngeh” ketika membaca kalimat-kalimat yang menjelaskan keharmonisan antara sang mertua dan sang menantu pada akhirnya bahwa “Oohh, ini maksudnya kabar baik Anda mengubah dunia itu.” Perumpamaan kisah tersebut pas sekali dengan suatu motivasi yang mau disampaikan, yakni mulailah dari diri sendiri. Hal penting yang ditekankan dari sini adalah INISIATIF atau KEMAUAN. Go USB! Go entrepreneur!

  40. rian abdul rahman says:

    wah pak victor artikelnya bagus sekali, jadi pak kesimpulanya kalau kita ingin merubah sesuatu, ubah dulu diri kita sen
    diri ya pak
    trims,,,,

    rian abdul rahman
    peserta usb level 0

  41. indra bisa says:

    wow,,,sangat menyentuh sekali artikel ini,,,,sebagai khalifah di muka bumi ini,kita memang berparan penting sekali dlm perubahan didunia ini,,,smg aku menjadi orang yg bermanfaat bagi orang lain,,,amiin go usb go entrepreneur…””””””

  42. artikel yang sangat memotivasi 🙂
    semoga saya juga bisa mengubah dunia, sama seperti pa victor yang bisa merubah kami.. ^_^

  43. Artikel yang bagus… Memang benar jika ingin mengubah org lain, kita harus mengubah diri kita sendiri dulu.. thx Pak Victor buat artikelnya ^^

  44. harliansi (sisi) says:

    setelah saya baca artikel ini,,saya mendapatkan kekuatan untuk tetap mempertahankan sikap -sikap + yang bisa mengubah dunia…ma kasih bnget pak victor

  45. Firman says:

    Artikel yang sangat memotivasi..
    Semakin semangat untuk memperbaiki diri untuk lebih baik lagi..supaya lingkungan sekitar pun menjadi lebih baik lagi..

    Terima kasih banyak Pak Victor..sukses selalu untuk USB nya…

  46. Fitriyani Rahmah says:

    betul jg y pa. memang untuk mengubah dunia harus mengubah diri sendiri dulu.
    kalau saya mungkin mengaitkan dengan bgmna kita mendapat peluang usaha di sekitar kita, tapi pa untuk usaha yg sudah di tentukan dlm projek 1 sepertinya saya kesulitan pa untuk mendapatkan peluang usaha agar bisa laku keras selain dgn personal selling.

    mohon saran dari bapak..

    Fitriyani.R —> USB Level 0

  47. srirejeki says:

    Puji Tuhan sy bisa terpilih menjadi komunitas USB trima kasih p; victor untuk materi/artikel semoga saya bs menjadi entrerpreneur sejati pokoknya luar biasa go USB………GO entrerpreneur

  48. MISBAH says:

    nikmatnya jadi pengangguran ala p.victor.. sungguh banyak waktu luang yang bisa dipergunakan..uang bekerja… pendapatan tak sia-sia semua bisa direncana

  49. zuju assyifa says:

    ternyata dalam keadaan terjepit, kita mampu berpikir lebih gesit dari keadaan normal, semoga bukan dalam keadaan terjepit saja kita menjadi gesit dalam keadaan santai pun kita mampu melejiiiiiiittttttt
    Go USB…………………….

  50. zuju assyifa says:

    untuk mengubah lingkungan kita, maka kita harus mengubah diri kita, berpikirpositif terhadap orang lain dan selalu menghargai serta menghormati orang lainnnnnnnn
    thanks atas inspirasinya pak………………..

  51. misbah says:

    inti yang saya tangkap dari kabar baik ini sangatlah mendalam bagaimana cara kita bersikap dan mulai dari diri sendiri, melalui proses penyadaran diri dari hal yang kurang.. baik menjadi lebih baik dan lebih sabar , untuk mencapai sesuatu yang sangat tidak di sukai dan diharapkan dengan sikap yang sangat baik ini semuanya berubah tanpa disadari dan menjadi hal yang sangat baik…, jadi merubah sikap itu perlu dan bagaimana cara pandang kita terhapap hal yang dihadapi… positif thinking.. trimakasih

Leave a reply to nunuk nafisatun Cancel reply